Karnaval Dan Pawai Ucapan Rasa Syukur

Assalam ‘mualaikum.

Merdeka...Merdeka...Merdeka.

Salam Satu Bangsa.. Bangga jadi bangsa Indonesia.

Setelah seremonial pengibaran Bendera merah putih yang dilakukan setiap tanggal 17 Agustus dimulai Tahun 1945 sampai 20017. Tujuh puluh dua tahun negara yang bernama Indonesia ini merdeka. Dwi tunggal Soekarno-Hatta sebagai orator menyatakan kemerdekaan bangsa yang besar ini.

Begitu banyak jasa para pahlawan kita. Ada beragam cara juga dilakukan untuk merayakan hari yang biasa kita sebut sebagai hari kemerdekaan. Berapa jiwa yang telah pergi meninggalkan kita. Kalaupun, kita hidup di jaman itu. Apakah kita bisa tersenyum lebar? Apakah kita bisa tidur nyenyak? Apakah kita bisa merasakan makan enak dan perut kenyang?

Pendahulu kita telah merasakan hal yang begitu perih dan siapa yang menikmatinya?

Iya..iya..iya. “Kita yang menikmatinya”. Semua kesulitan yang saat ini kita rasakan. Tidak seperti yang dirasakan para pejuang itu. Mereka bersedia kehilangan segalanya. Orang-orang yang dicintai nya. Demi apa? Demi sebuah kata “MERDEKA”.

Merdeka itu kebebasan kita untuk berpendapat, merasakan hak yang sama, mendapatkan perlakuan yang adil, berpartisipasi dalam pembangunan, bahkan peduli terhadap sesama.

Gerak Jalan Siswi SMPN 28 Tebo

Karnaval Peserta Didik SMPN 28 Tebo

FOTO BERSAMA GURU SMPN 28 TEBO

Bagian terpenting dari kata “Merdeka” adalah rasa saling memiliki satu sama lain. Walau kulit kita tak sama, darah kita berbeda asal, dan tubuh kita berbeda jiwa. Saat kita bersama dengan rasa ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk orang lain. Saat itulah sebenarnya diri kita, anda, dan Penulis sendiri benar-benar merdeka. Melalui kasih sayang, saling menghormati satu sama lain. Kita diajarkan untuk menghormati yang tua, menyayangi yang kecil, melindungi yang lemah, serta menghargai perbedaan.

Berdasar sumpah pemuda sampai lahirnya Pancasila kita telah bersatu sebagai satu bangsa Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus kita menundukkan kepala, memberi hormat pada sebuah bendera, dan mengenadahkan tangan memohon doa sebagai ungkapan bahagia dan rasa syukur.

Rasa syukur itu kini telah tergambar indah lagi dengan kebersamaan perayaan walau waktu yang berbeda penyelenggaraanya.

‘karnaval’ dan ‘Pawai’ yang menggambarkan rasa syukur kita. Saat itu kita merasakan kenikmatan dari buah perjuangan pahlawan. Ingat! Karnaval dan pawai itu ungkapan rasa syukur yang kita rayakan bersama. Bukan, sebagai ajang adu gengsi atau prestasi. Senyum dan sapa terbagi nyata memandang sesama. Selamat hari kemerdekaan yang 72 kita haturkan untuk bangsa ini. Semoga karnaval dan pawai ditahun selanjutnya yang kita adakan merupakan realisasi rasa syukur untuk membangun Indonesia

Ayo kita kerja bersama. MERDEKA

Hormat saya

Kepada semua Pahlawan Pembangunan ini dan rekan-rekan dunia Pendidikan.

Halley Kawistoro