Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Tujuan Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia SMP


Memahami Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Tujuan Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia SMP
Salam Hangat dan Hormat
Semoga kita semua menjadi manusia yang terus belajar. Kesempatan kali ini saya selaku admin ingin membagikan informasi terkait dengan mata pelajara Bahasa Indonesia. Bahasa Nasional yang kita gunakan adalah bahasa indonesia. Struktur kebahasaan mengenal bahasa dari bentuk huruf, kata, kalimat, dan Teks/wacana.
Kali ini yang ingin saya bagikan adalah mengenal dan memahami Jenis-jenis Kalimat Berdasarkan Tujuan dalam pelajaran Bahasa Indonesia Bagi peserta didik SMP. Besar harapan, Tulisan ini juga bermanfaat bagi rekan-rekan guru Bahasa Indonesia. Untuk lebih mudah memahami jenis-jenis kalimat yang dibahas dibawah ini :
1. Kalimat Larangan : Jenis kalimat ini berisi perintah dengan Kata (Jangan, Tidak, Hindari dan Tolak). Namun, secara umum Kata Jangan menjadi dominan untuk membentuk kalimat itu sendiri. Kalimat ini bertujuan untuk mencegah/melarang orang lain untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa membahayakan dan dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap aturan yang diberlakukan. Secara sederhana, kalimat larangan berarti sebuah instruksi/perintah untuk tidak melakukan sesuatu.
Contoh Kalimat :
            Jangan Memakan makanan itu.
            Tidak membuang sampah di aliran sungai ini.
            Hindari berenang sendirian tanpa pengawasan orang tua.
            Tolak pencemaran lingkungan di daerah ini.
2. Kalimat Seru : Jenis kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan yang muncul secara spontan dan alami. Seperti kekaguman atas sesuatu/peristiwa. Bisa juga, ungkapan spontan ‘terkejut’ atas sebuah hal/peristiwa. Kalimat seru juga muncul sebagai ungkapan lisan yang dituangkan dalam tulisan. Penyerapan bahasa asing, daerah, dan gaul juga terkadang muncul dalam kalimat seru.
Contoh kalimat :
            Alangkah, bagusnya rumah itu.
            Alamak, Cantik sekali hiasan rambutnya. /Serapan bahasa daerah
            Oh my god, enak sekali masakan yang dihidangkan ini./serapan bahasa asing
3. Kalimat Ajakan : Secara sederhana kalimat ini diartikan sebagai kalimat yang bertujuan untuk mengajak orang lain melakukan tindakan/sesuatu perbuatan. Kalimat ini juga sering ditandai dengan pembentukan kalimat yang di awali kata = Ayo dan mari. Sering juga kalimat ajakan dibentuk oleh kata kerja+Lah (Sufiks) contohnya : bangunlah, makanlah, dan lain-lain.
Contoh kalimat :
            Ayo, kita bersama-sama saling membantu.
            Makanlah setiap hari untuk menjaga kesehatanmu..
4. Kalimat Saran : Kalimat ini bertujuan untuk memberitahu orang lain terhadap sesuatu agar melakukan dengan baik. kalimat ini muncul sebagai sebuah koreksi dari interaksi dan dituangkan dalam tulisan berupa kalimat.
Contoh Kalimat :
            Seharusnya, perbuatan itu tidak anda lakukan.
            Sebaiknya, jaga perasaan sahabatmu itu.
5. Kalimat Perintah : Kalimat ini serupa dan tidak sama dengan kalimat ajakan. Namun, penggunan akhiran menjadi penting dalam pembentukan kalimatnya serta tujuan dari kalimat ini, menekankan untuk melakukan sesuatu segera dengan instruksi/perintah yang dibaca dan tertulis.
Contoh kalimat :
            Pergilah saat ini juga.
            Makanlah dengan tangan kananmu.

Penjelasan di atas merupakan pemahaman saya secara pribadi berdasarkan sumber yang dibaca dan diaplikasikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik. Berdasarkan pemaparan di atas. Bisa kita definisikan bersama, bahwa kalimat-kalimat diatas terbentuk sebagai cara berkomunikasi lisan yang dituangkan dalam bentuk kalimat dan tulisan. Dengan kata lain, kalimat-kalimat di atas bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan informasi agar dipahami orang lain sebagai bentuk interaksi langsung melalui tulisan.
Catatan : semoga tulisan tersebut bermanfaat. Serta, bisa dimanfaatkan untuk dunia pendidikan. Terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.  Kritik dan saran silahkan sampaikan di kolom komentar untuk bahan perbaikan di kemudian hari.
halleykawistoro.blogspot.com
Artikel terkait mengenai Mata pelajaran Bahasa Indonesia :

Akhir kata. Tak ada gading yang tak retak, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Semoga blog sederhana ini bermanfaat bagi anda pengunjung dan pembaca.
Hormat saya,
Penulis

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Memahami Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Tujuan Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia SMP"